Kegabutan

Oke siang ini bisa jadi kegabutan melanda wkwk. Tapi kok aku gak kenal dengan kata itu sekaligusnya maknanya 3-4 tahun lalu. Dulu paling namanya bete dengan definisi begitu (rasa yang bingung mau ngapain).

Tapi aku rasa kegabutan itu lebih kompleks dari sekedar bete. Wkwk. Ya gak sih? Haduhhh. Ada beberapa yang terkadang dilakukan oleh orang yang lagi gabut.

Ya bisa jadi scroll Instagram, buka youtube, story semua dibuka, demi mencari rasa yang diinginkan dan menghilangkan rasa gabut dalam diri.

Sebentar, mungkin kamu yang belum tau apa itu definisi gabut, sebenernya simple. Yakni gak tau mesti ngapain tapi menginginkan perubahaan rasa.

Aku pikir demikian. Gabut menginginkan perubahan rasa. Rasa senang, rasa puas, ya walau sesaat tetep bisa menghilangkan kegabutan. Ya gak sih? Yang diinginkan itu adalah perubahan rasa.

Ya ada aja yang melakukan hal destruktif, kek apa ya? Entahlah hahaha. Tapi aku mengamati begitu. Apa ini efek dari derasnya informasi? Diserang dari notifikasi darimana mana? Duh jadi gabut juga. Haha.

Pusing mesti ngapain, ngerasa bosen, tapi kondisinya gak bisa ngelakukan selain menikmati konten hiburan. Kenapa sekarang medsos lebih banyak konten menghibur. Mungkin kita lagi gabut.

Aku rasa gabut itu bersinggungan dengan rasa. Kita gampang baper liat postingan yang menggugah emosi, terus gampang ngakak cuman hal spele. Wkwk. Aku juga gitu sih. Tapi apakah ini dilakukan secara sadar atau otomatis?

Duh bingung juga haha. Entah kenapa aku tak berhenti berpikir mengamati fenomena ini. Bukan aku menilai dari perilaku oranglain. Melainkan diri ku sendiri yang ku jadikan objeknya.

Orang sekarang berlomba lomba ingin didengar, dilihat, diagungkan. Hahaha. Apa ya? Apa ini memperlebar jurang ego. Atau emang sekedar mencari sensasi? Duh haha.

Karena aku barusan download spoon. Ya, ada beberapa live. Diantaranya mereka gabut gitu. Makanya ngelakuin itu. Spoon live streaming audio gitu.

Ya, aku gak terbiasa aja ngelakuin kek gitu. Suka malu aja. Dan logis. Hahaha. Astaga masih ada dilogis atau gaknya. Terkadang aku memilih diam dan merenung atau gak melakukan hal yang biasa ku lakukan.

Oh yah, mungkin kenapa kita candu dengan medsos mungkin aja medsos mampu mengobati gabutnya kita. Ada imbalan yang kita dapatkan setelah menyimak konten di sana. Iya gak sih?

Termasuk tulisan ini. Aku ini juga ingin didengar. Pikiran ku ingin disuarakan. Gak mau mikirin sendiri ajah. Pusing asli. Haha. Udah thinking, introvert pula.

Yaudah deh segitu ajah.
gak ditandatanganin, lagi gabut soalnya. hahaha.

Komentar